Perbedaan Mesin Poles dan Amplas Orbital

Mesin poles dan mesin amplas orbital sekilas memiliki bentuk yang hampir serupa dan cara kerja yang sama. Namun sebenarnya kedua mesin tersebut memiliki fungsi dan kegunaan yang cukup berbeda.

Dibawah ini teknikmart akan bahas perbedaan dari kedua mesin tersebut.

Mesin Orbital Sander (Mesin Amplas Bulat Velcro)

Mesin jenis orbital sander digunakan sebagai persiapan sebelum permukaan dicat agar permukaan substrat yang kasar menjadi halus sehingga mempermudah proses pengecatan dan  memberikan hasil yang mulus pada finishing pengecatan. Selain itu mesin ini juga dapat digunakan untuk mengupas karat, cat atau material yang menempel pada substrat. Umumnya mesin ini memiliki gerakan putar 4.500 hingga 12.000 rpm, dan bergetar agar mempermudah proses penghalusan. Media kerjanya menggunakan amplas (sand paper). Sumber tenaga mesin umumnya menggunakan listrik, namun ada juga yang menggunakan tekanan udara dari kompresor.

Mesin Poles (Polishing Machine)

Berfungsi untuk melakukan finishing akhir untuk menghasilkan kilap yang sempurna. Berfungsi memperbaiki clear coat yang tidak sempurna, seperti orang peel dan scratch. Menggunakan media pad kain halus, spoon, atau wool untuk mengkilapkan hasil pengecatan. Menggunakan bahan kimia kompon atau polish wax dalam proses pengerjaannya. Mempunyai kecepatan putar yang lebih rendah biasanya 600 rpm – 3.200 rpm

mesin poles atau polishing machine merupakan mesin yang digunakan untuk melakukan finishing agar menghasilkan kilap yang sempurna dan dapat juga digunkan untuk memperbaiki clear coat yang tidak sempurna. Dalam pengerjaannya menggunakan spoon, media pad kain halus atau wool untuk hasil pengecatan yang halus dan mengkilap. Biasanya mesin ini memiliki kecepatan putaran yang lebih rendah yaitu 600 sampai 3.200 rpm.

Terdapat komponen pendukung dalam proses poles mobil kendaraan seperti pada foam pad. Ada dua jenis foam pad yang umumnya digunakan yaitu :

1. Open cells merupakan jenis foam berongga, rongga pada foam ini berfungsi agar bahan kimia pada produk poles terkena udara sehingga dapat bereaksi dan bekerja dengan baik. Foam jenis ini cocok digunakan pada produk kompon dan poles.
2. Close cells, sebaliknya dari open cells. Foam jenis ini tidak mengijinkan udara masuk kedalam pad. Dan umumnya digunakan pada glazing, paint cleaner dan wax.