Tips Merawat Mixer

Mixer adalah alat mekanis yang digunakan untuk mencampur bahan adonan yang biasanya digunakan untuk pembuatan kue. Pencampuran ini dikenal dengan mix dalam bahasa Inggris, sehingga alatnya dikenal dengan nama pencampur ('mixer'). Alat ini bekerja dengan cara memutar adonan melalui pemutar yang digerakkan oleh motor listrik dengan tombol pemilih kecepatan motor agar bekerja sesuai dengan kebutuhan pemakainya.

Alat ini mempermudah pengerjaan pembuatan bahan makanan dibanding menggunakan alat manual berupa kawat spiral yang dipasang pada sebatang kayu sebagai pegangan tangan, dengan menggunakan alat manual tersebut cukup melelahkan dan waktu yang dibutuhkan untuk mencampur adonan semakin lama. Dengan menggunakan mixer ini kita dapat mengaduk adonan secara otomatis, sementara itu dengan waktu yang bersamaan dapat mengerjakan pekerjaan yang lain tanpa terganggu oleh proses mixing adonan.



Sebelum kita bahas bagaimana cara merawat mixer alangkah lebih baiknya kita tahu dulu bagaimana cara menggunakan mixer:

  1. Pastikan tegangan/Voltase yang dibutuhkan Mixer sesuai dengan              tegangan/voltase listrik di rumah, misalnya di Indonesia menggunakan tegangan listrik 220 volt maka saat kita membeli mixer haruslah yang bertegangan 220 volt.
  2. Masukkan pemutar adonan ke dalam lubang/tempat yang tersedia di bawah alat.
  3. Siapkan adonan yang akan dicampurkan lalu masukkan pemutar ke dalam adonan.
  4. Masukkan kabel penghubung listrik mixer anda ke stopkontak lalu nyalakan mixer dengan memindahkan posisi saklar pemilih kecepatan motor ke posisi 1 atau 2.
  5. Bila putaran mixer dirasa masih terlalu lambat untuk mengaduk adonan maka boleh memindahkan sakelar pemilih kecepatan motor ke posisi 3.
  6. Setelah adonan selesai diaduk maka lepaskan pemutar adonan dengan menekan tuas pendorong, lalu cucilah pemutar adonan sampai bersih

 

Tips merawat mixer:

 

  1. Simpan mixer di box agar terhindar dari serangan tikus dan kecoa yang merusak kabel penghubung dan komponen di dalam mixer, hindari juga dari jangkauan anak- anak.
  2. Bersihkan pemutar adonan dengan air yang telah dicampur dengan sabun cuci piring yang mengandung lemon atau jeruk agar bau tak sedap hilang, bersih kan juga badan mixer dengan menggunakan kain lembab yang lembut.
  3. Bersihkan dan lumasilah bagian bantalan dan roda gigi dengan menetesinya menggunakan minyak pelumas yang berguna untuk memperlancar gerakan mixer.
  4. Cabut kabel penghubung listrik pada saat mixer tidak digunakan (edit)
  5. Bukalah penjepit roda gigi lalu bersihkan dan lumasi dengan pelumas berbahan silikon secara berkala setiap setahun sekali.
  6. Hindari dari hentakan yang terlalu keras agar komponen mesin di lama mixer tidak rusak
  7. Janganlah menggunakan kertas pembersih atau amplas untuk membersihkan peralatan karena dapat mengikis permukaan mixer, sebaiknya gunakan kain yang halus dan lebut untuk membersihkan seluruh peralatan mixer dari sisa – sisa adonan yang menempel.
  8. Jangan terlalu lama menggunakan mixer, berilah jeda beberapa menit pada mixer agar motor penggerak tidak terlalu panas, hal ini berguna untuk mencegah panas berlebih pada motor listrik yang dapat mengakibatkan terbakarnya lilitan motor.

Share: