Tips Merawat Stabilizer Listrik Agar Tahan Lama

Stabilizer merupakan solusi tepat untuk mengatasi kerusakan pada alat elektronik yang di sebabkan oleh tegangan listrik yang tidak stabil. Dengan penggunaannya yang rutin, stabilizer perlu untuk dirawat sesuai dengan prosedur yang di terapkan agar mesin tidak cepat rusak dan dapat bekerja secara optimal. Berikut tips merawat Stabilizer agar tahan lama.

Bagaimana tips merawatnya Stabilizer Listrik Agar Tahan Lama?

1. Gunakan stabilizer Sesuai Dengan Kebutuhan Tegangan

Setiap elektronik memiliki tegangan yang berbeda-beda, namun semakin banyak penggunaan elektronik maka semakin besar juga tegangan listrik yang dibutuhkan. Untuk mencegah kegagalan sistem dan terjadi kerusakan fatal akibat instalasi listrik yang sedikit maka dibutuhkan stabilizer listrik dengan rentang input voltage yang sesuai. Cara mengetahui tegangan tersebut dengan menggunakan Avo Meter. Sebagai contoh tegangan menunjukan 180V maka penggunaan voltage yang sesuai dengan rentang 140v-240v.

2. Perhatikan Faktor Keamanan Penggunaan stabilizer

Stabilizer memiliki maksimum power output yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan. Agar stabilizer dapat bertahan lama atau awet maka penggunaan harus dengan cara yang aman yaitu memberikan faktor keamanan 20%. Hindari penggunaan beban mencapai 100%.

3. Selalu Rutin dan rajin Membersihkan Stabilizer

Sebaiknya bersihkan stabilizer secara rutin, hal ini penting untuk dilakukan. Bersihkan debu bagian dalam stabilizer dengan lembut menggunakan kuas. Bersihkan juga kumparan kawat dengan menggunakan kertas pasir atau amplas halus lalu usap dibagian kumparan dengan lembut. Pembersihan area kumparan ini penting dilakukan agar serbuk coil atau karbon tidak menutupi permukaan yang dapat mengakibatkan timbulnya percikan api dan suara bising.

Itu lah beberapa tips dan kiat yang dapat anda lakukan agar dapat mempertahankan keawetan stabilizer dirumah Anda. Perhatikan juga merk stabilizer yang anda gunakan sebab umumnya merk tertentu memiliki tingkat keawetan yang berbeda.

Baca Juga : Macam – macam stabilizer dan fungsi & kegunaan stabilizer.

Share: