Hal Yang Perlu Di Perhatikan Dalam Menggunakan Mesin Las Inverter

Pengelasan adalah teknik menyambungkan logam dengan menggunakan mesin las. Mesin las / alat las yang umum digunakan adalah jenis inverter yang merupakan pengembangan dari alat las konvensional menggunakan transformator atau koil. Alat las inverter memiliki bentuk yang cukup kecil dan ringan sehingga mudah dibawa kemana saja dan mempermudah proses pekerjaan yang berada pada lokasi sempit.

Alat las jenis ini mengandalkan sumber daya listrik dari PLN sehingga mesin jenis ini disebut juga sebagai alat las listrik. Umumnya mesin ini membutuhkan daya listrik mulai 450 watt sampai dengan 1500 watt sehingga hemat dalam penggunaan sumber daya listrik.

Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam menggunakan inverter adalah sebagai berikut :

1. Sirkulasi udara kipas pendingin

Alat las inverter memiliki sensor thermostat yang dapat mengamankan bila terjadi overheat. Pastikan sirkulasi udara kipas berfungsi dengan baik agar dapat mengatasi kelebihan panas pada mesin dengan pendinginan maksimal yang dihasilkan dari kipas pendinginnya.

2. Sumber daya listrik stabil

Pastikan mesin menggunakan sumber daya listrik yang stabil, listrik yang stabil akan membuat kerja mesin lebih optimal dan tahan lama. Hindari penggunaan generator set yang tidak memiliki perangkat untuk menjaga kestabilan tegangan.

3. Kawat las yang sesuai

Gunakan kawat las yang sesuai dengan spesifikasi yang sudah tertulis pada buku panduan. Karena dengan menggunakan kawat las yang tidak sesuai akan menjadi pemicu kerusakan mesin.

Contoh : rekomendasi penggunaan kawat las ukuran 1,6 mm sampai dengan 400, maka hindari menggunakan kawat las yang ukurannya lebih dari 4,00 mm.

4. Beban kerja berlebihan

Gunakan alat las sesuai dengan kapasitas dan fungsinya. Jangan memaksakan alat las bekerja untuk pengelasan yang lebih berat dari kapasitas watt nya karena akan mengakibatkan kerusakan pada mesin tersebut.

5. Memperhatikan medan kerja

Pastikan kondisi mesin inverter dalam keadaan bersih dari debu dan kotoran yang menempel. Setelah selesai penggunaan sebaiknya bersihkan mesin agar terhindar dari korosi dan tetap terjaga keprimaannya. Hindarkan mesin dari segala bentuk cairan sebab cairan akan menyebabkan korsleting pada sirkuit, dan komponen elektronika lainnya yang ada dalam mesin

Ingat, alat las inverter dikendalikan oleh perangkat yang kompleks sehingga rentan terhadap kerusakan, dengan memperhatikan hal diatas tersebut dapat membantu menghindari mesin dari kerusakan dan menjaga mesin agar tahan lama.

 

Baca juga : 3 jenis mesin las listrik

Share: